Thursday, September 26, 2013

macam2 satelit dan karakteristiknya

1 Satelit IKONOS
Satelit Ikonos adalah satelit resolusi tinggi yang dioperasikan oleh GeoEye. Kemampuannya yang terliput adalah mencitrakan dengan resolusi multispektral 3,2 meter dan inframerah dekat (0,82mm) pankromatik. Aplikasinya untuk pemetaan sumberdaya alam daerah pedalaman dan perkotaan, analisis bencana alam, kehutanan, pertanian, pertambangan, teknik konstruksi, pemetaan perpajakan, dan deteksi perubahan. Mampu menyediakan data yang relefan untuk studi lingkungan. Ikonos menyediakan pandangan udara dan foto satelit untuk banyak tempat di seluruh dunia.




Gambar 3.1 Satelit IKONOS pada Orbitnya; Contoh Hasil Citra IKONOS

Karaktreristik Satelit IKONOS

No. Karakteristik Diskripsi
1 Tanggal Peluncuran 24 September 1999 at Vandenberg Air Force Base, California, USA
2 Masa Operasi 7 tahun lebih
3 Orbit 98.1 derajad, sun synchronous
4 Kecepatan pada Orbit 7.5 km/detik
5 Kecepatan diatas bumi 6.8 km/detik
6 Kecepatan mengelilingi Bumi 14.7 kali tiap 24 jam
7 Ketinggian 681 kilometer (Low Earth Orbit)
8 Resolusi pada Nadir 0.82 meter (panchromatic); 3.2 meter (multispectral )
9 Resolusi 26° Off-Nadir 1.0 meter(panchromatic);4.0 meter (multispectral)
10 Cakupan Citra 11.3 kilometer pada nadir; 13.8 kilometer pada 26° off-nadir
11 Waktu Melintas Ekuator 10:30 AM solar time
12 Waktu Lintas Ulang 3 days at 40° latitude
13 Saluran Citra Panchromatic, blue, green, red, near IR

3.2 Satelit QuickBird
QuickBird adalah satelit resolusi tinggi milik DigitalGlobe. Dioperasikan secara langsung oleh perusahaan tersebut. Quickbird menggunakan sensor BGIS 2000 Sensor dengan derajad kedetilan resolusi 0.61 meter. Citra satelit ini merupakan sumber yang sangat baik dalam pemanfaatannya untuk studi lingkungan dan analisis perubahan penggunaan lahan, pertanian, dan kehutanan. Dalam bidang perindustrian, citra satelit ini dapat dimanfaatkan untuk eksplorasi dan produksi minyak/gas, teknik konstruksi, dan studi lingkungan.



Gambar 3.2 QuickBird pada Orbitnya; Citra QuickBird Setelah Typhoon Morakot di Taiwan; Satellite Image - Surabaya, Indonesia

Karaktreristik Satelit QuickBird

No. Karakteristik Diskripsi
1 Tanggal Peluncuran 24 September 1999 at Vandenberg Air Force Base, California,USA
2 Pesawat Peluncur Boeing Delta II
3 Masa Operasi 7 tahun lebih
4 Orbit 97.2°, sun synchronous
5 Kecepatan pada Orbit 7.1 Km/detik (25,560 Km/jam)
6 Kecepatan diatas bumi 6.8 km/detik
7 Akurasi 23 meter horizontal (CE90%)
8 Ketinggian 450 kilometer
9 Resolusi Pankromatik : 61 cm (nadir) to 72 cm (25° off-nadir)
Multi Spektral: 2.44 m (nadir) to 2.88 m (25° off-nadir))
10 Cakupan Citra 16.5 Km x 16.5 Km at nadir
11 Waktu Melintas Ekuator 10:30 AM (descending node) solar time
12 Waktu Lintas Ulang 1-3.5 days, tergantung latitude (30° off-nadir)
13 Saluran Citra Pan: 450-900 nm
Blue: 450-520 nm
Green: 520-600 nm
Red: 630-690 nm
Near IR: 760-900 nm

3.3 Satelit Landsat-7 ETM+
Program Landsat dimulai dengan diluncurkannya satelit Landsat-1. Landsat-1 merupakan satelit pengamatan bumi (EOS/Earth Observation Sattelite) yang pertama, diluncurkan pada tahun 1972. Satelit ini terkenal dengan kemampuannya merekam permukaan bumi dari angkasa. Generasi penerus satelit Landsat-1 yaitu Landsat-2, 3, 4, 5, dan 7. Pada saat ini Landsat-7 sebagai satelit pokok yang dioperasikan.
Landsat-7 diluncurkan pada 15 April 1999. Landsat-7 ini dilengkapi dengan Enhanced Thematic Mapper Plus (ETM+), yang merupakan kelanjutan dari program Thematic Mapper (TM) yang diusung sejak Landsat-5. Saluran pada satelit ini pada dasarnya adalah sama dengan 7 saluran pada TM, namun diperluas dengan saluran 8 yaitu Pankromatik. Saluran 8 ini merupakan saluran berresolusi tinggi yaitu seluas 15 meter.



Gambar 3.3 Orbit Satelit Landsat-7 ETM+;
Citra dengan Warna Tak Sebenarnya Kota Washington DC, Dipindai dari Landsat 7.



Karaktreristik Satelit Landsat-7 ETM+

No. Karakteristik Diskripsi
1 Tanggal Peluncuran 15 April 1999 at Vandenberg Air Force Base, California, USA
2 Orbit 705 +/- 5 km (at the equator) sun-synchronous
3 Inklinasi Orbit 98.2 +/- 0.15
4 Periode Orbit 98.9 minutes
5 Ketinggian 681 kilometer
6 Resolusi pada Nadir 30x30 meter (TM), 120 m x 120 m pixel (far-infrared band/band 7)
7 Cakupan Citra 185 km (115 miles)
8 Waktu Melintas Ekuator 10:30 AM solar time
9 Waktu Lintas Ulang 16 days (233 orbits)
10 Saluran Citra Panchromatic, blue, green, red, near IR, middle IR, far IR,Thermal IR


3.4 Satelit ASTER
Satelit ASTER merupakan satelit berresolusi tinggi. ASTER dibangun oleh konsorsium pemerintah Jepang dengan berbagai kelompok peneliti. ASTER melakukan monitoring tutupan awan, es, temperatur lahan, penggunaan lahan, bencana alam, es lautan, tutupan salju dan pola vegetasi. Citra ini memiliki resolusi spasial 15 hingga 90 meter. Citra multispektral memiliki 14 saluran, yang memudahkan analisis obyek dengan panjang gelombang yang tidak terlihat oleh mata manusia seperti near IR, short wave IR, dan Thermal IR.Penyedia resmi citra ASTER adalah Sattelite Imaging Corporation (SIC) melalui USGS.




Gambar 3.4 Satelit ASTER; Citra Struktur Geologi Batuan di Yaman

Karaktreristik Satelit ASTER

No. Karakteristik Diskripsi
1 Tanggal Peluncuran 18 December 1999 at Vandenberg Air Force Base, California, USA
2 Orbit 705 km altitude, sun synchronous
3 Inklinasi Orbit 98.3 degrees from the equator
4 Periode Orbit 98.88 minutes
5 Ketinggian 681 kilometer
6 Resolusi pada Nadir 15 to 90 meters
7 Waktu Melintas Ekuator 10:30 AM solar time
8 Waktu Lintas Ulang 16 days


3.5 Satelite SPOT-5
Satelit Pengamatan Bumi SPOT-5 sukses ditempatkan pada orbitnya dengan bantuan roket Ariane 4 dari Guiana Space Center, Kourou pada tanggal 3 Mei 2002. Satelit SPOT-5 menawarkan kualitas citra satelit yang bagus, lebih hemat biaya untuk kebutuhan citra satelit. Kapasitas resolusinya bias mencakup area seluas 60 x 60 km atau 60 km x 120 km dalam instrument ganda. SPOT-5 satelit memberikan suatu keseimbangn ideal antara resolusi tinggi dan luas cakupan citra. Hasil citra SPOT-5 dapat diaplikasikan pada pemetaan skala menengah ( pada 1:25 000 dan 1:10 000) untuk perencanaan pedesaan dan perkotaan, eksplorasi gas dan minyak bumi serta manajemen kajian dari suatu bencana.



Gambar 3.5 Footprint Satelit SPOT-5

Karaktreristik Satelit SPOT-5

No. Karakteristik Diskripsi
1 Tanggal peluncuran 3 mei 2002 di Guiana Space Centre, Kourou, French Guyana
2 Pesawat peluncur Ariane 4
3 Tinggi Orbit 822 kilometers
4 Inklinasi Orbit 98.7°, sun-synchronous
5 Kecepatan 7.4 Km/second (26,640 Km/hour)
6 Waktu melintas equator 10:30 AM (descending node)
7 Waktu orbit 101.4 minutes
8 Waktu lintas ulang 2-3 days, depending on latitude
9 Cakupan area 60 Km x 60 Km to 80 Km at nadir
10 Metric Accuracy < 50m horizontal position accuracy (CE90%)
11 Digitization 8 bits
12 Resolusi Pan: 2.5m from 2 x 5m scenes
Pan: 5m (nadir)
MS: 10m (nadir)
SWI: 20m (nadir)
13 Saluran Citra Pan: 480-710 nm
Green: 500-590 nm
Red: 610-680 nm
Near IR: 780-890 nm
Shortwave IR: 1,580-1,750 nm

3.6 Satelit WorldView-2
Digitalglobe'S meluncurkan Satelit Worldview-2 pada 8Oktober 2009, satelit ini mampu menghasilkan citra panchromatic ( B&W) mono dan data citra satelit stereo sampai 0,5m. WorldView-2 bisa bertindak seperti suatu kuas cat, melakuakan pengumpulan data area multispectral yang cukup besar. Worldview-2 sendiri bisa mencakup area hampir 1 juta km2 setiap hari, menggandakan kapasitas koleksi [itu] [dari;ttg] peta bintang [kita/kami] untuk hampir 2 juta km2 per hari dan mampu mengunjungi kembali tempat manapun di atas bumi dalam 1,1 hari.


Gambar 3.6 Satelit WorldViem-2

Karaktreristik Satelit WorldView-2
No. Karakteristik Diskripsi
1 Tanggal peluncuran 8 Oktober 2009, Vandenberg Air Force Base
2 Pesawat peluncur Delta 7920 (9 strap-ons)
3 Tinggi orbit 770 kilometers
4 Tipe orbit Sun synchronous, 10:30 am (LT) descending Node
5 Perode orbit 100 minutes; 7.25 year mission life
6 Dimensi satelit 4.3 meters x 2.5 meters , 7.1 meters
7 Sensor Bands Panchromatic
8 Multispectral
8 Dynamic Range 11-bits per pixel
9 TimeDelayIntegration(TDI) Panchromatic - 6 selectable levels from 8 to 64
Multispectral - 7 selectable levels from 3 to 24
10 Cakupan citra 16.4 kilometers at nadir
11 Attitude Determination and Control 3-axis stabilized
12 Actuators Control Moment Gyros (CMGs)
13 Sensors Star trackers, solid state IRU
14 GPS Position Accuracy & Knowledge < 500 meters at image start and stop
16 Agility Acceleration 1.5 deg/s/s
Rate: 3.5 deg/s
Time to slew 300 kilometers: 9 seconds

No comments:

Post a Comment

.............kritik kalian adalah motivasi bagi saya........